Jambi - Baru-baru ini kita disorot oleh sebuah video yang menampilkan sekelompok pemuda mengenakan kostum dan menari seperti wanita dalam salah satu acara di Mall Kota Jambi.
Video ini telah memicu berbagai reaksi negatif bahkan sampai pada hal-hal yang bersifat diskriminatif.
Dandi Bratanata, pendiri ArahJambi, sangat menyayangkan atas reaksi berlebihan ini. Menurut Dandi, seharusnya dari peristiwa ini, respons yang muncul adalah yang bersifat edukatif bukan diskriminatif.
"“Ya kasihan mereka, masih muda dibunuh karakternya, kita melihat ada potensi besar di diri mereka. Di zaman di mana banyak orang terlalu terpaku pada gadget dan bermain judi slot, mereka malah berkreativitas. Hanya saja, mereka memerlukan binaan," kata Dandi.
Dandi juga mengingatkan bahwa setiap individu berhak atas kebebasan berekspresi dan berpakaian sesuai dengan pilihan mereka, selama itu tidak melanggar hukum.
“Saya ingin menekankan betapa pentingnya menghormati kebebasan berekspresi dan berpakaian seseorang selama itu tidak melanggar hukum,” tegasnya.