Moxienews.id - Pertikaian yang terjadi diantara dua pihak yang berseberangan akibat perseteruan lahan di Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo kondisi korban kian mengenaskan.
Berdasarkan keterangan yang digali dari keluarga korban, Asnarita Siregar selaku adik kandung dari korban Jamal Mudin siregar (42) dan Kamal Siregar, setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Sungai Abang akhirnya kedua korban di pindahkan ke RS Anapi dalam kondisi kritis, Selasa (01/08/2023).
Di Rumah Sakit Anapi, korban (Jamal) mendapatkan pertolongan dengan operasi pengambilan peluru akibat tragedi berdarah tersebut.
Terhitung ada 4 titik luka akibat serpihan peluru yang tersebar di lokasi tubuh yang berbeda diantaranya pelipis kanan, dagu, hidung dan pelipis kiri.
Selain penanganan luka tembak yang diterima korban, korban juga dioperasi akibat luka tombak dan parang serta luka Tojok sawit yang menancap di paha hingga harus mendapatkan jahitan.
Pada tanggal 26 Agustus 2023, korban (Kamal) kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jabarahman untuk melakukan operasi ke dua.
Kamal dirawat di RS tersebut dengan kondisi jari tengah yang terputus, jari manis putus setengahnya dan jari telunjuk yang hampir putus serta ibu jari yang dikelilingi jahitan.
Lebih lanjut keterangan dari Asnarita Siregar mengungkapkan bahwa Kamal menerima luka bacok di bahu, 10 bacokan di pergelangan tangan, luka vertikal akibat sayatan pisau di bagian perut dan luka bacok di bagian betis.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menyayangkan lambannya penanganan terkait kasus tersebut, terlebih mengingat kondisi korban hari ini dan dari sekian banyaknya pelaku pengeroyokan masih hanya 1 yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan Jamal.
Sedangkan untuk pelaku pengeroyokan Kamal sudah ditetapkan tersangka sebanyak 2 orang dan sudah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.
