Moxienews.id - Tidak lama lagi, Jambi akan punya jalan tol nya sendiri, jalan tol tersebut akan melintasi Jambi – Rengat dan Jambi – Betung.
Dengan adanya jalan tol di Jambi tentu akan meningkatkan taraf perekonomian.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) berdasarkan datanya, empat desa akan menjadi lokasi gerbang tol atau pintu keluar tol yang tersebar di ruas jalan tol Jambi – Betung, dan Jalan Tol Jambi – Rengat.
Pada ruas jalan tol Jambi-Betung, gerbang tol akan ada di daerah Sebapo Kecamatan Tempino. Kedua ada di Simpang Nes tak jauh dari perumahan CitraRaya City Jambi yaitu di Kecamatan Jambi Luar Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara di ruas jalan tol Jambi-Rengat, gerbang tol akan berdiri di Desa Gerunggung yang ada di sekitar pusat perkantoran Muaro Jambi.
Kemudian gerbang tol ruas jalan Jambi-Rengat, gerbang tol juga akan dibangun di Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Adapun di ruas jalan tol Jambi-Rengat sepanjang 116,5 kilometer di wilayah provinsi Jambi, akan berdiri dua rest area, yaitu rest area di Bukit Baling dan rest area di Tungkal Ulu.
ruas jalan tol Jambi - Rengat total panjangnya adalah 198 kilometer.
Tol Jambi-Rengat akan melewati daerah Provinsi Jambi sepanjang 116,5 kilometer, sisanya 81,5 kilometer berada di Provinsi Riau.
Kehadiran jalur Jalan Tol Trans Sumatera telah pula membuat warga Jambi menjadi jutawan bahkan milianer, mereka adalah warga yang tanahnya dilalui ruas jalan tol ataupun hasil dari ganti rugi pemerintah atas lahan mereka yang terdampak jalan tol.
Ada total anggaran Rp2,1 Triliun yang akan diproses PPK untuk urusan pembebasan lahan warga.
Untuk lahan jalan tol Jambi-Rengat dianggarkan Rp408 Miliar sedangkan Tempino –Jambi lebih besar dianggarkan Rp1,7 Triliun.
Saat ini sebagian besar warga telah menerima uang ganti untung tanahnya. Proses ganti untung harus melalui beberapa tahapan.
