Moxienews.id - Sebanyak dua korban mengadukan dugaan penipuan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang.
Kedua korban melaporkan terkait dugaan penipuan berkedok endorse atau promosi di media sosial instagram.
“Di polres Malang ada laporan (penipuan berkedok endorse) via dm ke akun instagram resmi polres malang.Para korban kita arahkan untuk membuat laporan Kepolisian segera”, pungkas Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik yang membenarkan laporan tersebut ketika dikonfirmasi.
Taufik menjelaskan jika modus yang digunakan pelaku adalah dengan menghubungi korban – korbannya melalui pesan singkat atau dm instagram.
Biasanya yang diincar adalah perempuan yang aktif memposting fofo atau instagram stories, mereka lalu menawarkan korbannya untuk menjadi model endorse dengan bayaran Rp.300 ribu sampai Rp.1 juta.
Dengan uang tersebut tentu saja para korban tergiur untuk menjadi model endorse, dan setelah terjebak pelaku akan memaksa para korbannya untuk mengirimkan foto tanpa busana.
“Pelaku biasanya meminta foto wajah dan full badan tanpa busana”, terang nya.
